17 Jan 2011

Bisnis Sampingan bagi Karyawan


Berprofesi sebagai karyawan, tidak menutup kemungkinan Anda untuk menjalankan sebuah usaha. Banyak peluang bisnis yang bisa Anda jalankan di luar jam kerja. Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa menjalankan usaha sambil bekerja di sebuah instansi, merupakan hal yang cukup sulit. Namun sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi, karena sudah banyak peluang bisnis sampingan yang bisa dijalankan karyawan di luar jam kerja.

Maraknya bisnis sampingan saat ini, memberikan kemudahan para karyawan untuk berwirausaha. Rata-rata para karyawan tertarik untuk memulai bisnis, karena mereka menginginkan tambahan pendapatan di luar gaji yang mereka terima. Selain itu, ada juga yang termotivasi memulai bisnis sampingan karena mereka ingin memiliki aktivitas lain, agar tidak jenuh dengan pekerjaan utama mereka.Peluang bisnis apa yang bisa dijalankan para karyawan? Bagaimana cara memulai bisnis sampingan? Dan siapa saja target pasar bisnis sampingan karyawan? Berikut informasi selengkapnya.

Konsumen
Sasaran pasar bisnis sampingan cukup luas, tidak hanya sebatas konsumen yang ada di lingkungan kerja saja. Walaupun target utama Anda adalah rekan kerja yang ada di instansi tersebut, namun tidak menutup kemungkinan Anda juga bisa memasarkannya kepada masyarakat luas (misalnya saja : kerabat dekat, tetangga rumah, maupun masyarakat umum).

Info bisnis
Mencari ide bisnis sampingan bagi karyawan memang tidak ada habisnya. Namun, karena Anda masih memiliki tugas utama sebagai karyawan. Sebaiknya jika membuka usaha, pilih peluang bisnis yang mudah dijalankan. Sehingga tidak menggangu pekerjaan Anda sebagai seorang karyawan. Salah satu bisnis sampingan yang banyak dijalankan karyawan adalah memasarkan suatu produk, seperti bisnis dagang sepatu dan tas.

Melihat kebutuhan karyawan akan sepatu dan tas kerja yang cukup tinggi, menjadikan produk tersebut cukup berpotensi untuk dijadikan sebagai bisnis sampingan. Dengan membidik pasar sesama karyawan, Anda bisa mencoba bisnis ini sebagai alternatif untuk memperoleh tambahan penghasilan diluar gaji yang Anda terima setiap bulannya.

Untuk menjalankan bisnis dagang sepatu dan tas, Anda bisa memulainya dengan mencari barang dagangan dari produsennya langsung atau mencarinya di pusat kulakan sepatu dan tas seperti di daerah Cibaduyut. Sedangkan untuk memulainya, Anda bisa menawarkan produk-produk tersebut kepada rekan kerja Anda di waktu istirahat maupun sepulang kerja. Yang terpenting bisnis sampingan tersebut tidak mengganggu aktivitas Anda selama jam kerja.

Kelebihan bisnis
Bisnis dagang sepatu dan tas, merupakan bisnis yang mudah dijalankan. Karena bisnis ini tidak menyita banyak waktu, dan bisa dijalankan di sela-sela aktivitas kerja Anda. Selain itu modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, bahkan bisa disesuaikan dengan dana yang Anda miliki. Biaya operasional yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, sebab bisnis ini bisa dilakukan tanpa perlu menyewa lokasi usaha seperti bisnis lainnya.

Kekurangan bisnis
Kendala utama bisnis ini yaitu tingkat persaingan yang cukup ketat. Pesaing terkuat bisnis ini yaitu toko sepatu dan tas yang ada di sekitar Anda. Sebab sebagian konsumen lebih memilih membeli di took langsung, karena pilihan modelnya cenderung banyak. Oleh karena itu, untuk menarik minat konsumen, sebaiknya Anda selalu mengikuti perkembangan mode sepatu dan tas yang banyak dicari pasar. Selain itu perbanyak pilihan model sepatu dan tas yang Anda pasarkan, agar konsumen tidak berpaling pada pesaing Anda.

Pemasaran
Dalam memasarkan produk sepatu dan tas, strategi yang paling efektif yaitu dengan strategi promosi dari mulut ke mulut. Dengan memasarkan produk kepada rekan-rekan Anda, secara tidak langsung akan memperluas peluang pasar Anda.

Selanjutnya Anda juga bisa membuat brosur atau catalog, untuk mempermudah pemasaran produk. Dengan begitu konsumen terbantu untuk mengetahui segala informasi mengenai produk yang Anda tawarkan. Hal ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen.

Disamping itu untuk memperluas jangkauan pasar, Anda bisa memasarkan produk sepatu dan tas melalui internet. Adanya kemajuan teknologi, membuat para pelaku usaha sengaja memasarkan produk mereka melalui dunia maya. Misalnya saja dengan membuat website, blog maupun memasarkannya melalui jejaring sosial yang saat ini sedang booming. Cara ini ternyata cukup efektif, karena sudah banyak pelaku usaha kecil, yang sukses menembus pasar global dengan bantuan internet.

Kunci sukses
Yang terpenting adalah jeli dalam memilih usaha sampingan yang banyak dibutuhkan para karyawan. Misalnya saja seperti sepatu dan tas kerja, isi ulang pulsa, alat tulis kantor, atau makanan ringan dan camilan. Bila waktu luang Anda terbatas, Anda tidak perlu memproduksi langsung produk-produk yang akan Anda pasarkan. Jalin kerjasama dengan para produsen maupun pusat grosir yang menyediakan berbagai macam produk dengan harga terjangkau.

Selain hal tersebut, dalam menjalankan bisnis sampingan usahakan jangan sampai mengganggu pekerjaan Anda. Jadi sebaiknya jalankan bisnis tersebut di waktu jam istirahat, sepulang kerja, atau saat libur kerja. Bagi Anda yang tertarik menjalankan bisnis sampingan bagi karyawan, berikut kami berikan contoh analisa ekonomi bisnis dagang sepatu dan tas kerja. Selamat mencoba dan salam sukses.

Analisa Ekonomi

Modal awal

Pembuatan catalog dan brosur Rp 100.000,00
Harga pokok pembelian :
Sepatu pria (@ Rp 75.000,00 x 20 pasang) Rp 1.500.000,00
Sepatu wanita (@ Rp 60.000,00 x 20 pasang) Rp 1.200.000,00
Tas pria (@ Rp 100.000,00 x 12 buah) Rp 1.200.000,00
Tas wanita (@ Rp 80.000,00 x 12 buah) Rp 960.000,00 +
Total Rp 4.960.000,00

Omset per bulan :

Asumsi : laba yang diambil per produk Rp 25.000,00
Harga jual sepatu pria : Rp 100.000,00/pasang
Harga jual wanita : Rp 85.000,00/pasang
Harga jual tas pria : Rp 125.000,00/buah
Harga jual tas wanita : Rp 105.000,00/buah

Penjualan sepatu :
Sepatu pria (@ Rp 100.000,00 x 10 pasang) Rp 1.000.000,00
Sepatu wanita (@Rp 85.000,00 x 15 pasang) Rp 1.275.000,00
Tas pria (@ Rp 125.000,00 x 6 buah) Rp 750.000,00
Tas wanita (@ Rp 105.000,00 x 5 buah) Rp 525.000,00 +
Total Rp 3.550.000,00

Biaya operasional per bulan:
Biaya pembelian (produk yang terjual) Rp 2.650.000,00
Transportasi Rp 150.000,00
Biaya internet Rp 100.000,00 +
Total Rp 2.900.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 3.550.000,00 – Rp 2.900.000,00 = Rp 650.000,00

BEP
(modal awal : laba bersih per bulan) = 7,5 bulan


http://bisnisukm.com/bisnis-sampingan-bagi-karyawan.html
Selengkapnya...

Mencari Keyword Menarik untuk Bisnis Online


Mengoptimalkan bisnis online dengan menggunakan keyword atau kata kunci yang banyak dicari pengguna internet, merupakan cara efektif untuk membantu blog ataupun website Anda dikunjungi banyak orang. Bukan hanya itu, penggunaan keyword yang menarik juga membuat website atau blog kita mudah ditemukan oleh mesin pencari (search engine). Oleh sebab itu, penggunaan keyword yang spesifik pada fokus tema blog atau website menjadi perhatian tersendiri bagi para blogger, karena hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mempromosikan bisnis mereka di dunia maya.Yang dimaksud dengan keyword sendiri adalah kata kunci yang sering dituliskan pengguna internet pada mesin pencarian, seperti google, yahoo, dll. Umumnya keyword yang sering dituliskan para user, berkisar antara dua sampai lima kata. Karena keyword sangat penting dalam internet marketing, maka wajar saja mencari keyword menarik untuk bisnis online tidaklah tergolong mudah. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, agar keyword yang Anda pilih tepat dan mudah ditemukan oleh search engine.

Pertama lakukan Riset keyword.

Hal ini sangat diperlukan, agar Anda tidak salah dalam menentukan keyword atau kata kunci. Usahakan untuk memilih kata kunci yang banyak diketikan pengguna internet di mesin pencarian. Untuk mempermudah riset, Anda bisa menggunakan layanan gratis seperti adwords keyword tool yang ada di google. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan informasi data yang akurat, dan memperoleh pilihan kata kunci yang sesuai dengan konten-konten pada website atau blog Anda.

Kedua cantumkan keyword-keyword menarik, pada konten Anda.

Setelah mengetahui hasil riset keyword yang banyak dicari pengguna internet, selanjutnya Anda bisa mencantumkan kata kunci tersebut pada judul konten, post tag, isi konten, serta pada SEO pack. Cara tersebut akan mempermudah pengguna internet untuk menemukan konten-konten yang ada di blog maupun website Anda. Tentunya ini akan memberikan keuntungan bagi bisnis online Anda, seperti meningkatnya jumlah kunjungan dari para pengguna internet dan membantu pemasaran bisnis online Anda.

Ketiga perhatikan keyword density atau kerapatan keyword yang Anda gunakan.

Ini sangat penting, untuk menghindari adanya keyword stuffing (penggunaan kata kunci yang berulang-ulang) yang bisa membuat pengunjung tidak tertarik membaca konten Anda. Secara umum kerapatan keyword yang dianjurkan hanya sekitar 3-7% dari perbandingan kata yang bukan merupakan kata kunci. Bila Anda membuat konten yang berisi 300 kata, maka idealnya kata kunci yang bisa digunakan antara 5 sampai 10 kata. Hindari penggunaan keyword terlalu banyak, karena akan dianggap spam oleh mesin pencarian. Usahakan perbandingan keyword dan konten yang dibuat, tidak terlalu mencolok. Jika Anda belum yakin dengan perbandingan yang tepat, Anda bisa mencoba keyword density checker untuk menentukan tingkat kerapatan kata kunci dari blog atau website Anda.

Semakin banyak orang mencari kata kunci yang Anda gunakan, maka semakin besar pula peluang bisnis online Anda masuk di halaman pertama mesin pencarian. Oleh karena itu cermati kata kunci yang Anda gunakan, agar situs Anda mudah ditemukan berkembang optimal. Sekian informasi bisnis online untuk pekan ini, dan semoga informasi diatas bisa bermanfaat bagi kita semua. Salam sukses.
http://bisnisukm.com/mencari-keyword-menarik-untuk-bisnis-online.html
Selengkapnya...

Memulai Bisnis Sampingan dari Hobi


Memulai bisnis sampingan dari hobi yang dimilikinya, memberikan jalan bagi Nina Zainab untuk memperoleh tambahan income yang cukup besar. Ketertarikannya dengan pembuatan pernak-pernik untuk pernikahan, membuat wanita cantik ini memiliki ketrampilan yang cukup unik yaitu berkreasi dalam pembuatan seserahan pernikahan. Berawal dari itulah, wanita berusia 29 tahun ini mencoba menjalankan bisnis sampingan jasa seserahan.

Usaha sampingan tersebut dimulai Nina, sejak Ia menempuh pendidikan jurusan Fashion Garmen, di Inter Study Jakarta Pusat. Ketika masih menjadi mahasiswi, Nina sering membantu teman-temannya yang sedang mengadakan pesta pernikahan. Dari mulai urusan penataan bunga, dekorasi pernikahan, sampai membuatkan seserahannya. Ternyata dari hobi yang dimilikinya, Nina bisa mendapatkan penghasilan tambahan untuk membiayai kuliahnya sendiri.Walaupun usahanya sudah dirintis sejak kuliah, namun Nina baru mulai serius menekuni bisnisnya pada tahun 2007. Di sela-sela kesibukannya menjadi seorang staf di sebuah sekolah swasta, wanita yang akrab dipanggil Nina ini masih bisa meluangkan waktunya untuk menjalankan usaha jasa seserahan tersebut. Bermodalkan uang sekitar Rp 2 juta, Nina membeli bahan baku seperti kotak seserahan, plastik mika, serta hiasan lainnya yang berupa bunga maupun pita.

Untuk jasa yang ditawarkannya, Nina mematok harga dari mulai Rp 70.000,00 sampai Rp 300.000,00 untuk satu jenis seserahan. Ia menyesuaikan setiap bentuk dan isi seserahan sesuai dengan budget yang dimiliki calon pengantin. Jika budget yang dimiliki konsumen terbatas, Nina biasanya meminta konsumennya untuk membawa barang-barang bekas yang bisa dimanfaatkan untuk membungkus seserahan. Dari bahan-bahan tersebut, Nina akan mendaur ulangnya menjadi kemasan yang menarik. Contohnya saja seperti kaleng bekas, atau bunga kering yang bisa disemproti cat. Bukan itu saja, Ia juga menggunakan kain perca untuk hiasan maupun bantalan dalam kotak seserahan. Sehingga biaya yang dibutuhkan, tidak terlalu mahal. Walaupun menggunakan bahan-bahan daur ulang, namun hasil seserahan yang dibuat Nina tidak kalah cantik dengan produk seserahan yang ada di pasaran.

Yang terpenting baginya adalah, konsumen yang memesan produk seserahan bisa memperoleh kepuasan. Oleh karena itu sebelum membuatkan pesanan, Nina selalu memperhatikan karakter konsumennya untuk disesuaikan dengan desain seserahan yang akan dibuatkannya. Sehingga konsumen puas dengan desain seserahan yang dipesan.

Meskipun Nina harus menjalankan bisnis jasa seserahan di sela-sela kesibukannya sebagai karyawati, bukan berarti dia tidak bisa fokus menjalankan bisnis tersebut. Buktinya untuk mengembangkan usaha, Ia sengaja menambahkan dua tenaga kerja untuk membantu proses produksi.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mencoba peluang bisnis sampingan. Anda bisa mengikuti kesuksesan Nina Zainab yang memulai bisnisnya sesuai dengan hobi, di sela-sela kesibukan Anda.

Semoga informasi profil pengusaha untuk pekan ini, bisa memberikan inspirasi bagi Anda yang sedang mencari ide bisnis sampingan dengan modal kecil. Selamat mencoba dan salam sukses.
http://bisnisukm.com/memulai-bisnis-sampingan-dari-hobi.html
Selengkapnya...

Pelatihan Bisnis Keripik Buah dan Sayur


Dalam rangka mengembangkan usaha pasca panen, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, khususnya buah dan sayur. Pada hari Senin (13/12/2010) PT. Khalifah Niaga Lantabura (PT. KNL) yang membawahi Tim Bisnis UKM, kedatangan tamu dari Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Pemerintah Daerah Kota Samarinda untuk mengadakan pelatihan bisnis keripik buah dan sayur. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan ketrampilan para petani dan petugas dinas pertanian, untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Salah satunya dengan mengolah buah dan sayur menjadi produk keripik.Pelatihan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB di kantor PT. KNL. Pada sesi pertama diisi dengan pengantar bisnis yang disampaikan Bapak S. Jabat Kaban selaku founder dan direktur PT. Khalifah Niaga Lantabura. Sesi ini menjadi ajang bagi para peserta untuk mengenal lebih jauh Bisnis UKM, dan sharing mengenai potensi agribisnis yang ada di daerah Samarinda serta langkah-langkah apa saja yang bisa digunakan untuk mendukung potensi bisnis yang ada.

Setelah sesi pertama selesai, selanjutnya para peserta melanjutkan pelatihan dengan berkunjung langsung ke lokasi usaha kecil menengah “Arga Multicrisp” yang beralamat di daerah Watuadeg, Purwobinangun, Pakem, Sleman. Pada kesempatan tersebut, peserta mendapatkan materi pembuatan keripik salak yang disampaikan oleh Bapak Tri Yulianto selaku ketua UKM Arga Multicrisp. Kemudian dilanjutkan dengan terjun langsung dengan ikut praktek memproduksi keripik salak. Dari mulai proses pengupasan, pemotongan, penggorengan dengan vacuum frying, sampai proses pengemasan dengan bantuan mesin sealer.

Setiap sesi pelatihan, diikuti peserta dengan penuh antusias. Sehingga pelatihan yang berlangsung dari jam 08.00 sampai 14.00 WIB, ini selalu memancing para peserta untuk aktif bertanya dan mencoba semua tahapan produksi. Tentu suksesnya pelatihan bisnis keripik buah dan sayur pada hari ini, menjadi awal yang baik bagi pelatihan bisnis selanjutnya. Salam sukses.
http://bisnisukm.com/pelatihan-bisnis-keripik-buah-dan-sayur.html
Selengkapnya...

6 Jan 2011

Pertumbuhan PDB 2011 Sebesar 6,3 Persen


        TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia meyakini prospek ekonomi Indonesia akan tetap kuat dengan pertumbuhan PDB pada tahun 2011 dan 2012 diprakirakan lebih tinggi, masing-masing 6,3 persen. Hal ini terutama didorong permintaan domestik, khususnya investasi yang mengalami akselerasi.

        Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution di Jakarta, Rabu (5/1/2011), mengatakan, kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada tahun 2011 diprakirakan masih akan mencatat surplus yang relatif besar meskipun lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada tahun 2010. Ekspor tetap tumbuh tinggi, tetapi impor tumbuh lebih cepat sejalan dengan kuatnya permintaan domestik sehingga surplus Neraca Transaksi Berjalan diprakirakan lebih rendah.


         Di sisi lain, Neraca Transaksi Modal dan Finansial (TMF) diprakirakan masih akan mencatat surplus cukup tinggi. Ini didorong besarnya aliran modal masuk, baik dalam bentuk investasi portofolio maupun investasi langsung (PMA).

         Ia mengatakan, momentum pemulihan ekonomi global kembali meningkat meskipun masih dibayangi risiko krisis utang di Eropa. Meski begitu, di tengah masih lemahnya pemulihan ekonomi di negara maju, kinerja ekonomi negara emerging markets tetap menunjukkan peningkatan.

          Selain itu, harga komoditas global juga terus menunjukkan peningkatan, tidak hanya dipengaruhi faktor supply-demand, tetapi juga didorong oleh beralihnya investasi ke pasar komoditas akibat pelemahan dollar AS dan rendahnya imbal hasil di negara maju.

         Sejauh ini, respons kebijakan bank sentral negara-negara maju masih cenderung mempertahankan suku bunga pada level yang relatif rendah. Sementara itu, beberapa negara emerging markets telah meningkatkan suku bunga kebijakannya yang disertai kebijakan untuk mengelola capital inflows dan menstabilkan pergerakan nilai tukar.

         Di tengah kondisi ekonomi dan keuangan global yang masih diliputi ketidakpastian tersebut, Dewan Gubernur Bank Indonesia meyakini perekonomian Indonesia pada 2010 dapat tumbuh sekitar enam persen.

         Capaian ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV-2010 yang diperkirakan mencapai 6,1 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

         Pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh kuatnya permintaan domestik, terutama konsumsi rumah tangga dan investasi. Peningkatan ekonomi Indonesia juga didukung oleh kinerja sisi eksternal yang cukup solid.

         Untuk keseluruhan 2010, NPI mengalami surplus yang cukup besar, didukung oleh masih kuatnya aliran masuk modal asing, khususnya investasi langsung dan investasi portofolio.

         "Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa sampai dengan akhir Desember 2010 tercatat sebesar 96,2 miliar dollar AS atau setara dengan 7,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," katanya.

         Sejalan dengan kuatnya kinerja eksternal ekonomi Indonesia tersebut, nilai tukar rupiah mencatat apresiasi disertai tingkat volatilitas yang cukup rendah. Secara point-to-point rupiah menguat 4,4 persen (YTD) menjadi Rp 9.010 per dollar AS disertai volatilitas yang menurun.

          Kebijakan pengelolaan capital inflows dan stabilitas nilai tukar yang ditempuh Bank Indonesia melalui intervensi valas dan akumulasi cadangan devisa mendorong ekspektasi positif terhadap perekonomian domestik.

          Secara relatif, penguatan rupiah lebih rendah dari apresiasi nilai tukar negara di kawasan sehingga daya saing Indonesia masih cukup kompetitif.

http://www.tribunnews.com/2011/01/06/pertumbuhan-pdb-2011-sebesar-63-persen
Selengkapnya...

Pemerintah Segera Pasang Spanduk Larangan Jual Miras ke ABG di Minimarket


          Jakarta - Tim terpadu pemerintah termasuk didalamnya kementerian perdagangan akan memasang spanduk atau pamflet disetiap pengecer minuman keras (miras) termasuk minimarket. Hal ini bagian dari sosialisasi kembali terkait larangan menjual miras kepada konsumen dibawah umur.

          "Termasuk dengan pamflet pengumuman, kita akan coba kesana arahnya. Kita akan sosialisasikan," kata Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kementerian Perdagangan Inayat Iman di kantornya, Jakarta, Rabu (5/1/2011)Inayat menuturkan masalah pengaturan distribusi minuman alkohol selama ini memang menjadi kewenangan kementerian perdagangan. Selain itu, pemerintah daerah juga turut andil dalam pengawasan produk-produk yang memiliki pasar terbatas seperti miras.

           "Kita minta agar minimarket menjual minol sesuai dengan ketentuan," seru Inayat.

           Ia menambahkan saat ini pemerintah sudah memiliki tim terpadu termasuk kementerian perdagangan, BPOM, Bea Cukai dan pemerintah daerah untuk masalah penjualan mirah ke anak-anak di bawah umur. Inayat berharap kesadaran para pengecer dan masyarakat terhadap ketentuan larangan penjualan minuman keras bagi usia dibawah umur bisa lebih meningkat.

"Insya Allah Februari-Maret kita action," katanya.

           Seperti diketahui sejumlah minimarket kini menjual minuman keras untuk semua kalangan, termasuk yang berusia di bawah 21 tahun. Anak-anak bebas membeli tanpa pernah ditanya kartu identitasnya oleh minimarket atau swalayan bersangkutan.

           Padahal dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No 359/MPP/Kep/10/1997 Tentang Pengawasan dan Pengendalian Produksi, Impor, Pengedara dan Penjualan Minuman Beralkohol tercantum:

            Pengecer atau Penjual Langsung Untuk Diminum dilarang menjual Minuman Beralkohol golongan A, B dan C, kecuali kepada Warga Negara Indonesia yang telah berusia 21 (dua puluh satu) tahun yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk dan Warga Negara Asing yang telah dewasa.

(hen/qom)
http://www.detikfinance.com/read/2011/01/05/151539/1539796/4/pemerintah-segera-pasang-spanduk-larangan-jual-miras-ke-abg-di-minimarket
Selengkapnya...

Tips Sukses Memulai Bisnis Sampingan


           Memutuskan untuk memulai usaha memang bisa dilakukan kapan saja. Termasuk ketika Anda masih memiliki rutinitas utama seperti bekerja, mengurus rumah tangga maupun menuntut ilmu. Namun untuk memulai usaha, Anda tidak harus meninggalkan rutinitas utama yang sudah ada. Sebab sekarang sudah banyak peluang bisnis sampingan yang bisa dijalankan disela-sela kesibukan Anda.

          Menjalankan bisnis sampingan disela-sela waktu luang, menjadi salah satu pilihan tepat untuk mendapatkan income tambahan. Meskipun awalnya Anda akan mendapatkan sedikit kendala karena belum terbiasa membagi waktu, namun tidak perlu ragu untuk memulainya. Karena sudah banyak pelaku bisnis sampingan yang sukses menjalankan usahanya dan masih bisa tetap fokus dengan rutinitas mereka. Apa Anda tertarik untuk bisa seperti mereka? Jika Anda berminat untuk memulai usaha disela-sela rutinitas Anda, berikut kami berikan tips sukses memulai bisnis sampingan, yang bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan.


1. Sebelum memulai bisnis, pastikan Anda memiliki waktu luang yang cukup. Hal ini sangat penting, agar bisnis sampingan yang dijalankan tidak mengganggu tugas Anda sehari-hari.

2. Buatlah jadwal, agar Anda tidak bingung dalam membagi waktu. Misalnya saja bagi para karyawan bisa menjalankan bisnisnya setelah pulang kerja atau di waktu-waktu libur, yang terpenting jangan pernah menjalankan bisnis waktu jam kerja. Sedangkan bagi ibu rumah tangga bisa menjalankan bisnisnya dengan menyisihkan waktu 3-4 jam setiap harinya, setelah menyelesaikan segala urusan rumah. Sehingga bisnis yang dijalankan, tidak mengganggu fokus utama Anda.

3. Pilih peluang bisnis yang mudah dijalankan, dan tidak menyita banyak waktu serta tenaga. Ini sangat penting, agar urusan bisnis Anda tidak mengganggu rutinitas utama. Selain itu, Anda juga bisa membagi waktu dan tenaga Anda dengan mudah. Sehingga tidak terlalu membebani pikiran Anda, untuk bisa fokus menjalankan usaha dan rutinitas utama secara bersamaan.

4. Jangan sampai mengabaikan tugas utama Anda. Walaupun bisnis sampingan Anda sudah berkembang, namun jangan sampai lupa waktu dan mengabaikan tugas utama Anda. Tetaplah berkomitmen untuk bisa bekerja secara efektif dalam menyelesaikan segala kewajiban Anda, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

5. Untuk mengurangi stress, pilihlah peluang bisnis dibidang yang Anda suka. Ini bisa dijadikan sebagai salah satu cara, untuk mengurangi beban kerja Anda. Sebab, biasanya seseorang dengan senang hati mengerjakan segala hal yang menjadi kesukaannya. Malahan banyak orang yang sengaja menjalankan bisnis sampingan sesuai hobi, untuk mengurangi beban pikiran yang mereka dapatkan di tempat kerja.

6. Perhatikan etika bisnis. Bila Anda seorang karyawan, sebaiknya hindari membuka usaha yang memiliki bidang sama dengan perusahaan tempat Anda bekerja. Apalagi dengan sengaja merebut konsumen-konsumen yang dimiliki perusahaan tersebut, tentunya ini tidak sesuai dengan hukum dan etika bisnis. Karena Anda bersaing dengan cara yang tidak benar. Oleh karena itu, lebih baik Anda pilih peluang usaha dibidang yang berbeda dengan tempat Anda bekerja. Jika terpaksanya sama, maka bersainglah secara sehat dan konsultasikan terlebih dahulu dengan pihak perusahaan tempat Anda bekerja.

7. Jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk menjalankan usaha langsung, sebaiknya cari tenaga kerja yang bisa Anda percaya menjalankan bisnis tersebut. Bisa dari kerabat dekat atau teman-teman Anda. Jadi, Anda cukup memantau perkembangan bisnis tersebut tanpa harus turun tangan langsung.

           Setelah mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memulai bisnis sampingan, Andapun bisa mencoba bisnis tersebut kapan saja. Mulailah untuk mencari ide bisnis yang cukup prospek, dan perluas informasi Anda untuk merealisasikan bisnis tersebut. Tentukan kesuksesan Anda dari sekarang, tanpa harus meninggalkan pekerjaan Anda. Selamat mencoba dan salam sukses.

http://bisnisukm.com/tips-sukses-memulai-bisnis-sampingan.html
Selengkapnya...

Kendala UKM Memasuki Pasar Global


          Berkembangnya berbagai peluang bisnis saat ini, membuat persainganpun juga semakin meningkat. Berbagai strategi dilakukan para pelaku usaha, untuk memasarkan produknya agar tidak tenggelam ditengah persaingan yang ada di pasar dalam negeri. Mencoba masuk ke pasar global, merupakan salah satu strategi yang bisa dilakukan para pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pemasaran. Cara ini juga sering dilakukan para UKM, untuk meningkatkan laba dan penjualan ditengah persaingan pasar.

           Ketatnya pasar dalam negeri, membuat sebagian pelaku UKM memanfaatkan pasar global yang masih terbuka peluang lebar. Namun untuk memasuki pasar globalpun tidak mudah, karena strategi pemasaran di luar negeri berbeda dengan pemasaran bisnis di pasar lokal. Sehingga ada beberapa hal yang menjadi kendala UKM memasuki pasar global, berikut informasi selengkapnya:
Budaya
Mungkin Anda sudah mengenal budaya Indonesia, namun apa Anda mengenal budaya negara lain? Oleh karena itu, sebelum memasuki pasar di sebuah negara, sebaiknya Anda mencari tahu perbedaan budaya pasar dan perilaku konsumen dari negara tersebut.

Peraturan
Perhatikan peraturan pemasaran yang ada di suatu negara, karena setiap negara memiliki aturan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Bisa jadi di negara kita strategi pemasaran tersebut diperbolehkan, tapi di negara lain ada peraturan yang melarang strategi itu. Tentu ini akan memberikan image buruk bagi produk Anda bukan?

Komunikasi
Gaya bahasa disetiap negara memang beda, karena memiliki bahasa negara yang berbeda. Agar pemasaran Anda bisa efektif, pelajari bahasa dan logat dialog masyarakat di negara yang akan Anda tuju. Sehingga gaya bahasa pemasaran Anda bisa diterima masyarakat setempat, dan tidak menyinggung calon konsumen.

Ekonomi
Tingkat perekonomian yang berbeda, juga mempengaruhi daya beli konsumen akan sebuah produk. Bisa jadi produk Anda menjadi kualitas terbaik di pasar lokal, namun dipasar global produk Anda belum tentu menjadi produk unggulan.

Nah, setelah mengetahui kendala-kendala yang perlu Anda perhatikan sebelum memasarkan produk di pasar global. Berikutnya kami informasikan pula Strategi Pemasaran Pasar Global, yang dapat Anda coba :

1. Mengekspor
Salah satu cara yang sering digunakan para pelaku usaha untuk memasuki pasar global yaitu dengan mengekspor produk mereka ke luar negeri. Permintaan pasar dari luar negeri yang mulai berdatangan, mendorong para pelaku usaha untuk memasarkan produknya dengan mengekspor keluar negeri. Walaupun membutuhkan biaya pengiriman yang tidak sedikit, namun sebagian pelaku usaha membebankan biaya ekspor kepada para konsumennya. Sehingga mereka tidak mengalami kerugian. Yang perlu diperhatikan adalah tentukan harga yang sesuai dengan pasar asing, distribusi produk lancar, dan komunikasi yang lancar dengan konsumen Anda. Jangan sampai Anda tertipu.

2. Memberi Lisensi
Adanya perjanjian lisensi memungkinkan perusahaan asing membeli hak untuk memproduksi dan menjual produk Anda, di negaranya sendiri maupun di negara lainnya. Dan pemilik hak, mendapatkan royalti dari hasil produk yang diproduksi dan terjual. Bisa dibilang ini merupakan strategi pemasaran global yang tidak membutuhkan banyak modal. Namun tidak semua produk bisa dilisensi, syaratnya merek produk Anda sudah mendunia. Sehingga banyak orang tertarik untuk menggunakan lisensi dari brand Anda.

3. Menjalin kerjasama untuk membuka usaha
Selain lisensi, salah satu cara untuk masuk ke pasar global yaitu dengan mencari mitra untuk diajak kerjasama patungan membangun usaha di suatu negara. Menjalin kerjasama dengan warga yang tinggal di negara tujuan Anda, bisa menjadi alternatif tepat bagi Anda. Karena partner Anda mengetahui budaya, peraturan dan minat konsumen di negara tersebut.

Sekian dulu informasi pemasaran bisnis untuk pekan ini, semoga informasi ini bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum akhirnya memutuskan untuk memasarkan produk ke pasar global. Salam sukses.

http://bisnisukm.com/kendala-ukm-memasuki-pasar-global.html
Selengkapnya...

Kecerdasan Konsumen Semakin Meningkat


JAKARTA, KOMPAS.com - Kecerdasan konsumen terhadap haknya dalam memperoleh produk semakin cerdas. Sayangnya, sampai saat ini belum ada survei mengenai tolok ukur kecerdasan ini.

Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional Suarhatini Hadad dalam laporan kinerja BPKN di Jakarta, Selasa (4/1/2010), mengatakan, Selama 30 tahun bergulat dalam kasus perlindungan masyarakat, konsumen kini sudah semakin cerdas. "Berani mengadu melalui media massa. Kini produsen harus lebih bertanggung jawab terhadap produknya. Pusat pelayanan konsumen harus lebih banyak dibangun," sebutnya. Keberanian konsumen menandai konsumen mulai sadar akan hak-haknya sebagai pembeli atau pengguna produk tertentu. "Namun, ada pula konsumen yang enggan untuk menggugat pada produsen, karena takut dianggap mencari-cari masalah," tambahnya.

Sepanjang tahun 2010, pengaduan masyarakat mengenai pelayanan perbankan mendominasi persoalan masyarakat sebanyak 122 kasus. Persoalan lain, antara lain, masalah pembiayaan 48 kasus, listrik 7 kasus, perumahan 6 kasus, rumah sakit 3 kasus.

Koordinator Komisi Pengaduan dan Penanganan Kasus BPKN H Gunarto mengatakan, BPKN tidak mempunyai kewenangan mengeksekusi, tetapi lebih memberikan saran dan rekomendasi. Sifatnya BPKN adalah menampung pengaduan dan mengarahkan pengaduan masyarakat.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/01/04/18264428/Kecerdasan.Konsumen.Semakin.Meningkat
Selengkapnya...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...