17 Jan 2011

Bisnis Sampingan bagi Karyawan


Berprofesi sebagai karyawan, tidak menutup kemungkinan Anda untuk menjalankan sebuah usaha. Banyak peluang bisnis yang bisa Anda jalankan di luar jam kerja. Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa menjalankan usaha sambil bekerja di sebuah instansi, merupakan hal yang cukup sulit. Namun sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi, karena sudah banyak peluang bisnis sampingan yang bisa dijalankan karyawan di luar jam kerja.

Maraknya bisnis sampingan saat ini, memberikan kemudahan para karyawan untuk berwirausaha. Rata-rata para karyawan tertarik untuk memulai bisnis, karena mereka menginginkan tambahan pendapatan di luar gaji yang mereka terima. Selain itu, ada juga yang termotivasi memulai bisnis sampingan karena mereka ingin memiliki aktivitas lain, agar tidak jenuh dengan pekerjaan utama mereka.Peluang bisnis apa yang bisa dijalankan para karyawan? Bagaimana cara memulai bisnis sampingan? Dan siapa saja target pasar bisnis sampingan karyawan? Berikut informasi selengkapnya.

Konsumen
Sasaran pasar bisnis sampingan cukup luas, tidak hanya sebatas konsumen yang ada di lingkungan kerja saja. Walaupun target utama Anda adalah rekan kerja yang ada di instansi tersebut, namun tidak menutup kemungkinan Anda juga bisa memasarkannya kepada masyarakat luas (misalnya saja : kerabat dekat, tetangga rumah, maupun masyarakat umum).

Info bisnis
Mencari ide bisnis sampingan bagi karyawan memang tidak ada habisnya. Namun, karena Anda masih memiliki tugas utama sebagai karyawan. Sebaiknya jika membuka usaha, pilih peluang bisnis yang mudah dijalankan. Sehingga tidak menggangu pekerjaan Anda sebagai seorang karyawan. Salah satu bisnis sampingan yang banyak dijalankan karyawan adalah memasarkan suatu produk, seperti bisnis dagang sepatu dan tas.

Melihat kebutuhan karyawan akan sepatu dan tas kerja yang cukup tinggi, menjadikan produk tersebut cukup berpotensi untuk dijadikan sebagai bisnis sampingan. Dengan membidik pasar sesama karyawan, Anda bisa mencoba bisnis ini sebagai alternatif untuk memperoleh tambahan penghasilan diluar gaji yang Anda terima setiap bulannya.

Untuk menjalankan bisnis dagang sepatu dan tas, Anda bisa memulainya dengan mencari barang dagangan dari produsennya langsung atau mencarinya di pusat kulakan sepatu dan tas seperti di daerah Cibaduyut. Sedangkan untuk memulainya, Anda bisa menawarkan produk-produk tersebut kepada rekan kerja Anda di waktu istirahat maupun sepulang kerja. Yang terpenting bisnis sampingan tersebut tidak mengganggu aktivitas Anda selama jam kerja.

Kelebihan bisnis
Bisnis dagang sepatu dan tas, merupakan bisnis yang mudah dijalankan. Karena bisnis ini tidak menyita banyak waktu, dan bisa dijalankan di sela-sela aktivitas kerja Anda. Selain itu modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, bahkan bisa disesuaikan dengan dana yang Anda miliki. Biaya operasional yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, sebab bisnis ini bisa dilakukan tanpa perlu menyewa lokasi usaha seperti bisnis lainnya.

Kekurangan bisnis
Kendala utama bisnis ini yaitu tingkat persaingan yang cukup ketat. Pesaing terkuat bisnis ini yaitu toko sepatu dan tas yang ada di sekitar Anda. Sebab sebagian konsumen lebih memilih membeli di took langsung, karena pilihan modelnya cenderung banyak. Oleh karena itu, untuk menarik minat konsumen, sebaiknya Anda selalu mengikuti perkembangan mode sepatu dan tas yang banyak dicari pasar. Selain itu perbanyak pilihan model sepatu dan tas yang Anda pasarkan, agar konsumen tidak berpaling pada pesaing Anda.

Pemasaran
Dalam memasarkan produk sepatu dan tas, strategi yang paling efektif yaitu dengan strategi promosi dari mulut ke mulut. Dengan memasarkan produk kepada rekan-rekan Anda, secara tidak langsung akan memperluas peluang pasar Anda.

Selanjutnya Anda juga bisa membuat brosur atau catalog, untuk mempermudah pemasaran produk. Dengan begitu konsumen terbantu untuk mengetahui segala informasi mengenai produk yang Anda tawarkan. Hal ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen.

Disamping itu untuk memperluas jangkauan pasar, Anda bisa memasarkan produk sepatu dan tas melalui internet. Adanya kemajuan teknologi, membuat para pelaku usaha sengaja memasarkan produk mereka melalui dunia maya. Misalnya saja dengan membuat website, blog maupun memasarkannya melalui jejaring sosial yang saat ini sedang booming. Cara ini ternyata cukup efektif, karena sudah banyak pelaku usaha kecil, yang sukses menembus pasar global dengan bantuan internet.

Kunci sukses
Yang terpenting adalah jeli dalam memilih usaha sampingan yang banyak dibutuhkan para karyawan. Misalnya saja seperti sepatu dan tas kerja, isi ulang pulsa, alat tulis kantor, atau makanan ringan dan camilan. Bila waktu luang Anda terbatas, Anda tidak perlu memproduksi langsung produk-produk yang akan Anda pasarkan. Jalin kerjasama dengan para produsen maupun pusat grosir yang menyediakan berbagai macam produk dengan harga terjangkau.

Selain hal tersebut, dalam menjalankan bisnis sampingan usahakan jangan sampai mengganggu pekerjaan Anda. Jadi sebaiknya jalankan bisnis tersebut di waktu jam istirahat, sepulang kerja, atau saat libur kerja. Bagi Anda yang tertarik menjalankan bisnis sampingan bagi karyawan, berikut kami berikan contoh analisa ekonomi bisnis dagang sepatu dan tas kerja. Selamat mencoba dan salam sukses.

Analisa Ekonomi

Modal awal

Pembuatan catalog dan brosur Rp 100.000,00
Harga pokok pembelian :
Sepatu pria (@ Rp 75.000,00 x 20 pasang) Rp 1.500.000,00
Sepatu wanita (@ Rp 60.000,00 x 20 pasang) Rp 1.200.000,00
Tas pria (@ Rp 100.000,00 x 12 buah) Rp 1.200.000,00
Tas wanita (@ Rp 80.000,00 x 12 buah) Rp 960.000,00 +
Total Rp 4.960.000,00

Omset per bulan :

Asumsi : laba yang diambil per produk Rp 25.000,00
Harga jual sepatu pria : Rp 100.000,00/pasang
Harga jual wanita : Rp 85.000,00/pasang
Harga jual tas pria : Rp 125.000,00/buah
Harga jual tas wanita : Rp 105.000,00/buah

Penjualan sepatu :
Sepatu pria (@ Rp 100.000,00 x 10 pasang) Rp 1.000.000,00
Sepatu wanita (@Rp 85.000,00 x 15 pasang) Rp 1.275.000,00
Tas pria (@ Rp 125.000,00 x 6 buah) Rp 750.000,00
Tas wanita (@ Rp 105.000,00 x 5 buah) Rp 525.000,00 +
Total Rp 3.550.000,00

Biaya operasional per bulan:
Biaya pembelian (produk yang terjual) Rp 2.650.000,00
Transportasi Rp 150.000,00
Biaya internet Rp 100.000,00 +
Total Rp 2.900.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 3.550.000,00 – Rp 2.900.000,00 = Rp 650.000,00

BEP
(modal awal : laba bersih per bulan) = 7,5 bulan


http://bisnisukm.com/bisnis-sampingan-bagi-karyawan.html
Selengkapnya...

Mencari Keyword Menarik untuk Bisnis Online


Mengoptimalkan bisnis online dengan menggunakan keyword atau kata kunci yang banyak dicari pengguna internet, merupakan cara efektif untuk membantu blog ataupun website Anda dikunjungi banyak orang. Bukan hanya itu, penggunaan keyword yang menarik juga membuat website atau blog kita mudah ditemukan oleh mesin pencari (search engine). Oleh sebab itu, penggunaan keyword yang spesifik pada fokus tema blog atau website menjadi perhatian tersendiri bagi para blogger, karena hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mempromosikan bisnis mereka di dunia maya.Yang dimaksud dengan keyword sendiri adalah kata kunci yang sering dituliskan pengguna internet pada mesin pencarian, seperti google, yahoo, dll. Umumnya keyword yang sering dituliskan para user, berkisar antara dua sampai lima kata. Karena keyword sangat penting dalam internet marketing, maka wajar saja mencari keyword menarik untuk bisnis online tidaklah tergolong mudah. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, agar keyword yang Anda pilih tepat dan mudah ditemukan oleh search engine.

Pertama lakukan Riset keyword.

Hal ini sangat diperlukan, agar Anda tidak salah dalam menentukan keyword atau kata kunci. Usahakan untuk memilih kata kunci yang banyak diketikan pengguna internet di mesin pencarian. Untuk mempermudah riset, Anda bisa menggunakan layanan gratis seperti adwords keyword tool yang ada di google. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan informasi data yang akurat, dan memperoleh pilihan kata kunci yang sesuai dengan konten-konten pada website atau blog Anda.

Kedua cantumkan keyword-keyword menarik, pada konten Anda.

Setelah mengetahui hasil riset keyword yang banyak dicari pengguna internet, selanjutnya Anda bisa mencantumkan kata kunci tersebut pada judul konten, post tag, isi konten, serta pada SEO pack. Cara tersebut akan mempermudah pengguna internet untuk menemukan konten-konten yang ada di blog maupun website Anda. Tentunya ini akan memberikan keuntungan bagi bisnis online Anda, seperti meningkatnya jumlah kunjungan dari para pengguna internet dan membantu pemasaran bisnis online Anda.

Ketiga perhatikan keyword density atau kerapatan keyword yang Anda gunakan.

Ini sangat penting, untuk menghindari adanya keyword stuffing (penggunaan kata kunci yang berulang-ulang) yang bisa membuat pengunjung tidak tertarik membaca konten Anda. Secara umum kerapatan keyword yang dianjurkan hanya sekitar 3-7% dari perbandingan kata yang bukan merupakan kata kunci. Bila Anda membuat konten yang berisi 300 kata, maka idealnya kata kunci yang bisa digunakan antara 5 sampai 10 kata. Hindari penggunaan keyword terlalu banyak, karena akan dianggap spam oleh mesin pencarian. Usahakan perbandingan keyword dan konten yang dibuat, tidak terlalu mencolok. Jika Anda belum yakin dengan perbandingan yang tepat, Anda bisa mencoba keyword density checker untuk menentukan tingkat kerapatan kata kunci dari blog atau website Anda.

Semakin banyak orang mencari kata kunci yang Anda gunakan, maka semakin besar pula peluang bisnis online Anda masuk di halaman pertama mesin pencarian. Oleh karena itu cermati kata kunci yang Anda gunakan, agar situs Anda mudah ditemukan berkembang optimal. Sekian informasi bisnis online untuk pekan ini, dan semoga informasi diatas bisa bermanfaat bagi kita semua. Salam sukses.
http://bisnisukm.com/mencari-keyword-menarik-untuk-bisnis-online.html
Selengkapnya...

Memulai Bisnis Sampingan dari Hobi


Memulai bisnis sampingan dari hobi yang dimilikinya, memberikan jalan bagi Nina Zainab untuk memperoleh tambahan income yang cukup besar. Ketertarikannya dengan pembuatan pernak-pernik untuk pernikahan, membuat wanita cantik ini memiliki ketrampilan yang cukup unik yaitu berkreasi dalam pembuatan seserahan pernikahan. Berawal dari itulah, wanita berusia 29 tahun ini mencoba menjalankan bisnis sampingan jasa seserahan.

Usaha sampingan tersebut dimulai Nina, sejak Ia menempuh pendidikan jurusan Fashion Garmen, di Inter Study Jakarta Pusat. Ketika masih menjadi mahasiswi, Nina sering membantu teman-temannya yang sedang mengadakan pesta pernikahan. Dari mulai urusan penataan bunga, dekorasi pernikahan, sampai membuatkan seserahannya. Ternyata dari hobi yang dimilikinya, Nina bisa mendapatkan penghasilan tambahan untuk membiayai kuliahnya sendiri.Walaupun usahanya sudah dirintis sejak kuliah, namun Nina baru mulai serius menekuni bisnisnya pada tahun 2007. Di sela-sela kesibukannya menjadi seorang staf di sebuah sekolah swasta, wanita yang akrab dipanggil Nina ini masih bisa meluangkan waktunya untuk menjalankan usaha jasa seserahan tersebut. Bermodalkan uang sekitar Rp 2 juta, Nina membeli bahan baku seperti kotak seserahan, plastik mika, serta hiasan lainnya yang berupa bunga maupun pita.

Untuk jasa yang ditawarkannya, Nina mematok harga dari mulai Rp 70.000,00 sampai Rp 300.000,00 untuk satu jenis seserahan. Ia menyesuaikan setiap bentuk dan isi seserahan sesuai dengan budget yang dimiliki calon pengantin. Jika budget yang dimiliki konsumen terbatas, Nina biasanya meminta konsumennya untuk membawa barang-barang bekas yang bisa dimanfaatkan untuk membungkus seserahan. Dari bahan-bahan tersebut, Nina akan mendaur ulangnya menjadi kemasan yang menarik. Contohnya saja seperti kaleng bekas, atau bunga kering yang bisa disemproti cat. Bukan itu saja, Ia juga menggunakan kain perca untuk hiasan maupun bantalan dalam kotak seserahan. Sehingga biaya yang dibutuhkan, tidak terlalu mahal. Walaupun menggunakan bahan-bahan daur ulang, namun hasil seserahan yang dibuat Nina tidak kalah cantik dengan produk seserahan yang ada di pasaran.

Yang terpenting baginya adalah, konsumen yang memesan produk seserahan bisa memperoleh kepuasan. Oleh karena itu sebelum membuatkan pesanan, Nina selalu memperhatikan karakter konsumennya untuk disesuaikan dengan desain seserahan yang akan dibuatkannya. Sehingga konsumen puas dengan desain seserahan yang dipesan.

Meskipun Nina harus menjalankan bisnis jasa seserahan di sela-sela kesibukannya sebagai karyawati, bukan berarti dia tidak bisa fokus menjalankan bisnis tersebut. Buktinya untuk mengembangkan usaha, Ia sengaja menambahkan dua tenaga kerja untuk membantu proses produksi.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mencoba peluang bisnis sampingan. Anda bisa mengikuti kesuksesan Nina Zainab yang memulai bisnisnya sesuai dengan hobi, di sela-sela kesibukan Anda.

Semoga informasi profil pengusaha untuk pekan ini, bisa memberikan inspirasi bagi Anda yang sedang mencari ide bisnis sampingan dengan modal kecil. Selamat mencoba dan salam sukses.
http://bisnisukm.com/memulai-bisnis-sampingan-dari-hobi.html
Selengkapnya...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...