21 Des 2010

Wapres: 20 Tahun Lagi RI Surga Naker


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono memprediksi, dengan capaian kemajuan ekonomi dan sosial politik 20 tahun mendatang, kondisi ketenagakerjaan di Indonesia akan terjadi pembalikan. Indonesia justru tidak akan lagi mengirimkan tenaga kerjanya ke luar negeri seperti sekarang ini. Sebaliknya, Indonesia justru akan menjadi surga yang dibanjiri tenaga kerja asing untuk bekerja di berbagai bidang.
Prediksi Wapres Boediono ditegaskan saat memberikan pengarahan di acara penyerahan penganugerahaan pekerja migran Indonesia di Istana Wapres, Jakarta, Senin (20/12/2010) sore. Acara itu dihadiri Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.

"Itu bisa terjadi dan akan terjadi jika kita bersama-sama membangun ekonomi dan sosial politik kita dengan kekayaan alam dan mineral yang kita miliki. Belum lagi jumlah penduduk kita yang besar. Sebab, itulah modal kita. Kemungkinan besar, memang akan terjadi arus baliknya di mana kita akan menjadi tempat yang menarik bagai warga negara lain untuk mengadu nasib di negeri kita ini," kata Wapres.

Menurut Wapres, apabila pembangunan ekonomi serta sosial dan politik bisa dijalankan bersama-sama, Indonesia akan tidak terlalu sulit menjadi seperti India meraih prestasi. "Jika itu bisa kita lakukan, dalam satu dasawarsa, jelas lapangan kerja kita di dalam negeri akan menjadi jauh lebih baik dan berkualitas. Saya optimis," tambah Wapres.

Di tempat yang sama, Muhaimin menyatakan optimismenya di Indonesia akan terjadi pembalikan arus pengiriman TKI. "Sekarang ini, kita sudah berhasil menurunkan persentasi jumlah pengiriman TKI non-formal dari tahun 2009 ke tahun ini sebesar 3 persen. Persentase ini akan terus kita turunkan lagi tahun depan, dengan hanya mengirimkan TKI yang formal seperti teknisi, operator dan kontraktor," kata Muhaimin.

Muhaimin mengatakan, Senin ini, pihaknya sudah mengumpulkan 38 kabupaten yang menjadi basis pengiriman TKI di seluruh Indonesia. "Terhadap 38 kabupaten itu, kita akan gelontorkan dengan berbagai program, mulai dari program pemberdayaan ekonomi lokal, pelatihan, dan permodalan melalui kredit Usaha rakyat (KUR), agar terjadi penurunan yang besar dalam hal TKI non-formal," lanjutnya.

Saat ini, jumlah TKI yang ada di luar negeri, tercatat sebanyak 3,9 juta jiwa. Sebanyak 2 juta orang, berada di Malaysia.

Info: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/12/20/2023078/Wapres:.20.Tahun.Lagi.RI.Surga.Naker

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...