21 Des 2010

Usaha Batok Kelapa Potensi Dikembangkan di Lampung

Usaha batok kelapa potensial dikembangkan di Kabupaten Lampung Timur, karena daerah itu memiliki lahan perkebunan kelapa yang cukup luas. "Sejauh ini pemanfaatan investasi di sektor perkebunan di Lampung Timur belum maksimal, sehingga membutuhkan peran investor dalam mengembangkannya," kata Kepala Kantor Penanaman Modal (KPM) Lampung Timur, Mulyanda, di Sukadana Lampung Timur, Selasa (7/12).

Menurutnya, pemanfaatan di sektor perkebunan tersebut mencakup cukup luas, terutama pemanfaatan batok kelapa sebagai bahan dasar industri, yang sejauh ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

Untuk itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur berupaya memudahkan pelayanan bagi investor untuk menanamkan modalnya.

"Pemkab Lampung Timur melalui Kantor Penanaman Modal akan memberikan pelayanan maksimal agar dapat menarik lebih banyak investor, sehingga beberapa potensi investasi dapat tergarap," jelasnya.

Meskipun, sejauh ini investor yang menanamkan modal di Kabupaten Lampung Timur belum mencapai target, sebab berbagai kendala seperti minimnya sarana dan prasarana, berupa infrastruktur jalan serta jaminan keamanan usaha di daerah itu.

Ia menambahkan, saat ini peluang investasi di Lampung Timur yang cukup potensial yakni pemanfaatan batok kelapa, sebab stoknya melimpah.

"Batok kelapa masih menjadi barang yang cukup melimpah dan bila dipasarkan keluar daerah harganya rendah," ujarnya.

Ia menambahkan, apabila di Lampung Timur dapat didirikan pabrik pengolah batok kelapa menjadi barang jadi lainnya, maka memiliki prospek yang cukup cerah, sebab stok melimpah dan belum ada pabrik serupa.

"Kalau pabrik pengolah sabut kelapa ada di Lampung Timur, namun pabrik yang mengolah batok kelapa belum," paparnya.

Adapun batok kelapa dapat dijadikan barang bernilai ekonomis bahkan berpeluang untuk diekspor, seperti kerajinan tangan, arang, briket, dan bahan dasar industri lainnya.

Sementara itu, luas perkebunan kelapa di Kabupaten Lampung Timur mencapai 26.291 hektare atau sekitar 58 persen dari luas perkebunan secara keseluruhan yakni hingga 45.330 hektare.

Selain itu, sentra perkebunan kelapa di kabupaten tersebut meliputi Kecamatan Margatiga, Sekampungudik, Margasekampung, Melinting, Bandarsribawono dan Wayjepara.

sumber:http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/07/186531/126/101/Usaha-Batok-Kelapa-Potensi-Dikembangkan-di-Lampung (Ant/Ol-3)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...