22 Des 2010

Lompatan Emas Hutama Karya


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Hutama Karya (Persero) mencanangkan lompatan emas (golden leap) pada usianya yang ke 50 tahun.
BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi ini akan memperkuat diri sebagai perusahaan jasa konstruksi yang handal dan terkemuka, sebagaimana visi dari perusahaan.
Demikian dikatakan Direktur Utama HK, Ir S. Subagyono dalam acara press briefing di Jakarta, Selasa (21/12/2010), yang merupakan rangkaian peringatan HUT ke-50 perusahaan tersebut.
HK akan memperbarui nilai-nilai dan budaya perusahaan, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) berbasis human capital, meningkatkan Arsitektur Bisnis perusahaan dari jasa ke industri konstruksi dan merubah orientasi strategi perusahaan dari product oriented menjadi customer focus. ”Selama ini kita lebih berorientasi pada produk, padahal pengguna jasa juga harus diperhatikan. Mengingat mereka adalah subjek,” kata Subagyono.
Subagyono mengatakan, HK akan mengutamakan faktor kompetensi untuk posisi jabatan manajemen puncak. ”Sepanjang memiliki kemampuan, maka sebaiknya personil yang menduduki manajemen puncak itu berusia antara 35-45 tahun. Sedangkan untuk posisi direksi, usia 40-50 tahun. Itu yang kami sebut sebagai generasi emas (golden generation). HK akan sampai ke sana pada masa dua kali tiga tahun mendatang,” tambahnya.
Dengan memasuki era Golden Generation, lanjut dia, maka peningkatan kompetensi SDM berbasis human capital untuk memenuhi tuntutan stake-holder sangat diperlukan. "Perubahan ini sejalan dengan perkembangan lingkungan strategis, dimana pelaku-pelaku bisnis properti sebagai lahan proyek HK saat ini sudah dikendalikan oleh kalangan eksekutif muda," tambahnya.
Menurut Subagyono, business architecture perusahaan juga akan bergerak, tidak hanya murni dibidang jasa konstruksi, tapi juga akan bergerak ke industri konstruksi. ”Core business tetap diperkuat, tetapi kami akan berkembang ke industri, kami akan mengembangkan bisnis ini mulai dari hulu hingga ke hilir, agar dapat melakukan lompatan emas (golden leap) berkaitan dengan HUT emas ke 50,” ujarnya.
Pengembangan arsitektur bisnis perusahaan menuju ke industri, menurut Subagyono, sudah berjalan, dan tiga anak perusahaan sudah mendapat izin untuk mulai ber-operasi. Ketiga anak perusahaan ini adalah ’’HAKA Pole’’ yang memproduksi tiang listrik, ’’HK Realtindo’’ bergerak di bidang properti, dan ’’HAKA Aston’’ yang memproduksi aspal beton, yang saat ini ada di 17 lokasi di Indonesia, dari Aceh sampai Flores.
Disebutkan Subagyono, aset perusahaan yang dipimpinnya sekarang ini mencapai Rp 2,4 triliun dengan penjualan tahun 2009 mencapai Rp 3,054 triliun serta perolehan laba sebesar Rp 103 miliar. Sementara itu, menurut proyeksi, penjualan tahun 2010 diperkirakan Rp 3,1 triliun dengan laba Rp. 109 miliar.
Adapun proyeksi penjualan tahun 2011 akan naik menjadi Rp 4,5 triliun dengan laba Rp. 150 miliar. "Rencana ke depan untuk memperkuat struktur modal perusahaan HK akan melakukan go public, tentunya setelah mendapatkan izin dari pemegang saham," sebutnya.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/12/21/17502736/Lompatan.Emas.Hutama.Karya

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...