21 Des 2010

Kementerian Koperasi dan UKM Beri Bimtek Hortikultura


Provinsi Jawa Timur selama inl dlkenal mempunyai keanekaragaman buah-buahan yang tersebar di beberapa kabupaten/kota. Keanekaragaman tersebut sebagai salah satu faktor keunggulan lokal provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia ini.

Kekayaan buah-buahan di Jawa Timur inilah yang mendorong Kementerian Koperasi dan UKM RI meyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengembangan Usaha KUMKM di Sentra Hortikultura di Inna Simpang Hotel Surabaya, pekan lalu. Bimbingan teknis yang berlangsung selama dua hari ini diikuti 30 pengurus dan anggota koperasi yang mempunyai usaha di sektor hortikultura.

Dalam bimtek ini Ir Hari Kadaryanto (Ketua Koperasi Bumi Aji Kota Batu) memberi bimbingan pengelolaan buah-buahan pasca panen dan kiat-kiat dalam melakukan kerjasama usaha, Ir Hendro Susanto, MM (Asosiasi Pemasaran Hortikultura (Asperti Kota Malang) menguraikan strategi pemasaran buah-buahan pasca panen, Dr Ir Susinggih Wijana, MSc (Fak. Teknologi Pertanian Unibraw) memaparkan teknologi kemasan yang baik dan benar serta Dr Ir Ratti Paramawati, MSc (Kementerian Pertanian RI) mengajarkan teknologi sortasi (grading) buah-buahan pasca panen.

Dikatakan Ir Endah Srinarni, MSc, Asisten Deputi Urusan Pengembangan Sistem Bisnis Kementerian Koperasi dan UKM, bimtek ini untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan KUMKM mengenai teknologi penanganan dan pengolahan buah-buahan pasca panen, termasuk teknologi sortasi, packaging yang baik dan benar serta strategi pemasaran.

"Harapan kami dapat meningkatkan KUMKM sentra hortikultura sehingga dapat memperluas pasarnya ke daerah lain dan di luar provinsi," kata Endah Srinarni.

Lebih lanjut dikatakan, keanekaragaman buah-buahan di Jawa Timur sebagai salah satu faktor keunggulan lokal yang tersebar di beberapa kabupaten/ kota, merupakan potensi sumber pendapatan Provinsi Jawa Timur. Itu sebabnya keberhasilan dalam meningkatkan kemampuan usaha KUMKM di sentra hortikultura dapat memperkokoh sendi-sendi : perekonomian masyarakat diwilayah pedesaan.

Pendekatan pemberdayaan usaha mikro di sentra hortikultura, tambah Endah Srinarni, yang selama ini belum dikembangkan secara baik perlu diperbaiki dan ditingkatkan kapasitasnya melalui pemanfaatan keunggulan spesifik yang dapat ., menjadi faktor keunggulan daya saing produk:(bud)

sumber : Lensa Edisi 09 / November 2010 Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...