23 Des 2010

HKTI Minta Masyarakat Tak Bergantung Pada Nasi


Jakarta - Masyarakat Indonesia diminta tak lagi terlalu bergantung pada nasi sebagai bahan makanan pokok. Sebab sebagai sumber karbohidrat, banyak alternatif yang bisa dipilih.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Sutrisno Iwantono dalam jumpa pers di kantor HKTI, Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta, Rabu (22/12/2010)."Pola konsumsi masyarakat harus diperbaiki. Jadi ketergantungan masyarakat pada beras sebagai sumber karbohidrat harus disosialisasikan, karbohidrat tak hanya dari beras tapi jagung, gandum, kentang, jadi jangan tergantung pada beras saja," tuturnya.

Sutrisno mengatakan, masyarakat jangan tergantung kepada beras saja karena jika suatu ketika Indonesia kekurangan beras, pemerintah bisa mencari opsi lain sebagai makanan pokok.

Dalam kesempatan tersebut, Sutrisno menyampaikan pendapatnya soal fungsi Bulog yang seharusnya optimal sebagai stabilitator harga beras. Bulog saat ini dinilai lebih fokus mencari keuntungan.

"HKTI ini mendesak pemerintah untuk mengembalikan fungsi bulog semula sebagai agent of development bukan sebagai perusahaan umum yang dikelola untuk keuntungan. Bulog tidak benar karena sudah berubah menjadi perusahaan yang mencari keuntungan," tutur Sutrisno.

Selain itu, di tahun depan HKTI memperkirakan pertumbuhan produksi padi bakal datar seperti tahun ini, yaitu tumbuh hanya 1%.

"Pemerintah perlu menemukan bibit unggul yang bisa bertahan di iklim-iklim ekstrem. Infrastruktur juga perlu diperbaiki khususnya irigasi. Lalu ada perlindungan lahan pertanian agar tidak diambil untuk lahan industri," tukas Sutrisno. (dnl/qom)

http://www.detikfinance.com/read/2010/12/22/174327/1530983/4/hkti-minta-masyarakat-tak-bergantung-pada-nasi

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...